Definisi Penghargaan
Penghargaan adalah ganjaran yang diberikan untuk memotivasi
para karyawan agar produktivitasnya tinggi (Tohardi, 2002 : 317).
Penghargaan
adalah insentif yang mengaitkan bayaran atas dasar untuk dapat meningkatkan
produktivitas para karyawan guna mencapai keunggulan yang kompetitif (Henri
Simamora, 2004:514).
Penghargaan adalah reward dalam bentuk uang yang diberikan
kepada mereka yang dapat bekerja melampaui standar yang telah ditentukan
(Mahmudi, 2005 : 89).
Dengan adanya pendapat para ahli diatas maka penulis dapat
menyimpulkan bahwa suatu penghargaan adalah imbalan yang diberikan dalam bentuk
material dan non material yang diberikan oleh pihak perusahaan kepada
karyawannya agar mereka dapat bekerja dengan motivasi yang tinggi dan
berprestasi dalam mencapai tujuan-tujuan perusahaan, dengan kata lain pemberian
penghargaan dimaksudkan untuk meningkatkan produktivits dan mempertahankan
karyawan yang berprestasi agar tetap berada dalam perusahaan. Pemberian sistem
penghargaan dimaksudkan sebagai dorongan agar karyawan mau bekerja dengan lebih
baik dan membangkitkan motivasi sehingga dapat mendorong kinerja karyawan
menjadi lebih baik.
Jenis-Jenis Imbalan
Jenis imbalan menurut Gitosudarmo (1997:227) Ada 2 yaitu imbalan intrinsik dan imbalan ekstrinsik.
·
Imbalan intrinsic adalah imbalan yang berkaitan dengan pekerjaan itu sendiri. Imbalan intrinsik meliputi penyelesaian, pencapaian prestasi, otonomi, dan pertumbuhan pribadi. Imbalan intrinsik ini penting bagi para manajer karena imbalan ini merupakan kunci untuk membuka kekuatan motivasi seseorang sebab motivasi merupakan pekerjaan dari diri sendiri dan merupakan kemauan dari pribadi itu sendiri (Gibson, Ivancevich, dan Donnelly, 1985).
·
Imbalan ekstrinsik adalah imbalan yang tidak berkaitan dengan pekerjaan tetapi berasal dari pekerjaan. Imbalan ekstrinsik ini merupakan ‘pemuas’ yang datang dari lingkungan luar dimana kita kerja atau tinggal. Imbalan ekstrinsik meliputi imbalan finansial, jaminan sosial, pembagian keuntungan, pengakuan, promosi, supervisi, persahabatan, dan perbedaan kompensasi (Anonimous, 2002).
Tujuan Penghargaan
Dalam lingkup luas, sistem penghargaan organisaional adalah
semua yang dihargai dan diinginkan sumber daya manusia yang mampu dan mau
diberikan perusahaan sebagai ganti atas kontribusi yang diberikan sumber daya
manusia tersebut. Didalamnya terbagi lagi menjadi berbagai penghargaan
finansial dan non-finanasial. Meskiput uang adalah alat yang sangat besar
pengaruhnya bagi karyawan dan produktivitas mereka, dampak dari penghargaan
non-finansial juga sama berartinya bagi karyawan.
Penghargaan dapat menjembatani gap antara tujuan perusahaan
dengan harapan dan aspirasi individual (Sedamaryanti, 2001: 83). Untuk dapat
efektif, sistem penghargaan organisasional harus menyediakan 4 hal, yaitu:
1. Tingkat
penghargaan yang cukup untuk memenuhi kebutuhan dasar perusahaan.
2. Kesamaan
dengan pasar tenaga kerja eksternal.
3. Kesamaan
didalam organisasi.
4. Perlakuan
yang berdasarkan kebutuhan individual terhadap setiap anggota organisasi.
Secara luas sistem penghargaan diciptakan untuk menarik,
menahan, dan memotivasi kinerja karyawan. Namun tujuan yang lebih penting
didalamnya adalah keadilan atas persamaan yang bias dicapai dengan setidaknya
tiga dimensi berikut:
1. Kesamaan
Internal : berdasarkan harga dari apa yang diberikan karyawan bagi perusahaan.
2. Kesamaan
Eksternal : disesuaikan dengan pembayaran raya-rata perusahaan lainnya.
3. Kesamaan
Individual : pembayaran yang adil sesama individu yang melakukan pekerjaan yang
sama atau serupa.
Karyawan menginginkan penghargaan yang setimpal dengan apa
yang diberikannya kepada perusahaan dan sama dengan yang diterima karyawan lain
dengan pekerjaan serupa pasti karyawan tersebut akan menunjukkan hasil kerja
yang konsisten. Norma ekuitas adalah hal yang penting bagi sistem penghargaan.
Jika karyawan tidak memperolehnya, maka cenderung akan mengurangi sumbangsih
mereka atau bahkan keluar dari perusahaan tersebut.
Jadi dalam sisi yang lebih luas, sistem penghargaan
dirancang agar mampu menarik perhatian, mempertahankan dan mendorong karyawan
agar bekerja lebih produktif. Dimana sistem penghargaan harus mencerminkan
win-win result, bagi karyawan dan perusahaan.
Hukuman
Hukuman (punishment) adalah tindakan yang diberikan
oleh pendidik terhadap anak didik yang telah melakukan kesalahan, dengan tujuan
agar anak didik tidak akan mengulanginya lagi dan akan memperbaiki kesalahan
yang telah diperbuat.
Hukuman yang diberikan kepada anak didik adalah
hukuman yang edukatif yang berarti pemberian nestapa pada diri anak didik
akibat dari kesalahan dari perbuatannya atau tingkah laku yang tidak sesuai
dengan tata nilai yang diberlakukan dalam lingkungan hidupnya. (Suwarno,
2002:115).
Hukuman (punishment) sebagai alat pendidikan
(preventif dan kuratif) yang tidak menyenangkan bagi siswa. Namun, hukuman
diberlakukan untuk meninggalkan perbuatan atau hal-hal yang kurang
menguntungkan bagi dirinya dan mengarahkan agar senantiasa selalu bertingkah
laku yang baik dan bermanfaat bagi hasil belajarnya, perkembangannya, serta
kemajuannya. Dengan pengalaman hukuman (punishment) di harapkan siswa menjadi
jera dan sadar akan kesalahannya yang telah diperbuat, sehingga dia akan
berhati-hati dalam bertindak.
Jenis Hukuman
Hukuman didefinisikan sebagai sesuatu yang membuat suatu
perilaku berkurang frekuensinya. Ada dua jenis hukuman, yaitu :
Hukuman positif merupakan jenis hukuman yang memberikan
sesuatu yang tidak menyenangkan.
Hukuman negatif / eliminasi merupakan jenis hukuman yang
menghilangkan sesuatu yang menyenangkan.
Pentingnya Penghargaan
dan Hukuman dalam Organisasi Perusahaan
Suatu organisasi atau perusahaan memerlukan adanya suatu
sistem pengendalian yang dapat mengatur kinerja perusahaan sehingga dapat
menjadi good firm. Tentunya sistem pengendalian ini dapat memberikan manfaat
yang cukup besar, seperti menciptakan atau membuat salesman lebih produktif,
peningkatan pendapatan dan juga mengurangi pengeluaransehingga perusahaan
menjadi lebih efisien serta tercapai tujuan perusahaan tersebut.
Sistem pengendalian manajemen diperlukan agar seluruh
karyawan yang ada didalam perusahaan dapat mendukung terciptanya tujuan
perusahaan. Pay for performance merupakan salah satu contoh nyata dari tipe
pengendalian manajemen yang di dalamnya meliputi pemberian Penghargaan(Reward)
atau Hukuman(Punishment). Penghargaan dapat berupa pujian dari atasan,
kompensasi keuangan. Hukuman merupakan kebalikan dari penghargaan yang dapat
berupa pangkat atau kehilangan pekerjaan.
Salah satu contoh perusahaan yang menerapkan sistem
pengendalian manajemen dengan memberikan penghargaan dan hukuman ini, yakni
tempat di mana saya bekerja sekarang. Disini saya bisa merasakan langsung
pentingnya suatu perusahaan meberikan reward atau pun punishment tersebut. Di
mana dengan adanya hal tersebut maka memberikan motivasi bagi para karyawan
yang berkontribusi di perusaahan ini untuk melakukan pekerjaan lebih baik dan
teliti.
Penghargaan sendiri misalnya, karena hanya akan diberikan
kepada karyawan yang berprestasi atau memberikan beberapa tidakan yang bermafaat
bagi perusahaan, maka kami pun berusaha untuk mendapatkannya dengan
memaksimalkan kemampuan kita. Sedangkan hukuman, akan diberikan kepada karyawan
yang melanggar peraturan yang dibuat perusahaan atau juga melakukan hal-hal
yang merugikan bagi perusahaan, dengan adanya ancaman berupa hukuman atau
sanksi sperti disebutkan di atas ini maka otomatis para karyawan akan berusaha
menghindari, sehingga kerugian perusahaan secara tidak langsung akan
terminimalisir.
Tujuan Hukuman
Tujuannya sendiri adalah untuk memberikan efek jera kepada
orang yang melakukan kesalahan supaya ia tidak melakukan kesalahan yang sama
ataupun yang lainnya
Sanksi hukuman berperan penting dalam memelihara
kedisiplinan pegawai. Dengan sangsi hukum yang semakin berat, maka pegawai akan
semakin takut untuk melanggar peraturan-peraturan perusahaan, sikap dan
perilaku indispliner pegawai juga akan semakin berkurang.
Sanksi hukum harus diterapkan berdasarkan pertimbangan
logis, masuk akal dan diinformasikan secara jelas kepada seluruh pegawai.
Sanksi hukum harus bersifat mendidik pegawai untuk mengubah perilakunya yang
bertentangan dengan peraturan/ketentuan yang sudah disepakati bersama.
Keterkaitan antara Penghargaan dan Hukuman pada Organisasi Perusahaan
Dalam lingkungan perusahaan aturan yang berlaku pada setiap
elemen yang berada dalam suatu perusahaan atau organisasi memiliki tanggung
jawab yang sama atas tugasnya masing-masing. Seperti halnya pegawai dan
manajer, pegawai bertanggung jawab atas tugasnya sebagai oprasional dalam suatu
perusahaan. Dan manajer bertanggung jawab sebagai pengendali operasional,
dengan tingkat propesional tertentu yang telah memiliki tugasnya masing-masing,
tanpa harus mencampuri tugas dari pegawai sebagai operasional.
Dengan hal itu berdirinya suatu perusahaan tidak lepas dari
pemikiran para pendiri perusahaan yang telah mengetahui kekurangan dan
kelebihan perusahaannya, pemimpin perusahaan harus bisa memanage pegawainya
dengan aturan yang diberlakukan. Karenanya pemimpin perusahaan harus memiliki
konsep untuk memberikan penghargaan maupun hukuman kepada anggotanya. Dimana
penghargaan tersebut dimaksudkan untuk memberikan motivasi kepada pegawainya
dengan sama rata, dan hukuman diberikan dengan maksud untuk memberikan
perhatian kepada pegawainya agar bekerja secara aktif dan profesional.
Namun pada prakteknya, para pemimpin perusahaan tidak
terlalu mengertikan pegawainya bekerja sesuai waktu dan komposisinya. Kasus
seperti inilah yang sekarang sering terjadi dalam lingkungan perusahaan, yang
membuat anggota perusahaan tersebut mengambil resiko keluar dari aturan
perusahaan tanpa memikirkan hukuman yang akan menimpanya.
Referensi:
Kinicky,
Angelo dan Robert Kreitner. 2005. Perilaku Organisasi: buku 2. Jakarta: Salemba
Empat.
Stoner, James A.F dkk, Manajemen jilid II, Edisi bahasa Indonesia, PT Indeks Gramedia Group, 1996.
Suwarto FX, Perilaku Keorganisasian, Universitas Atmajaya,
Yogyakarta, 1999.
http://id.wikipedia.org/wiki/Penghargaan
http://id.wikipedia.org/wiki/Hukuman
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !