Review Film IRON MAN 3
Iron
Man merupakan salah satu film bergenre “Sci-Fi (Science Fiction)” yang sudah
terkenal sekali diseluruh dunia. Film yang diperankan oleh Tony Stark sebagai
pemeran utama ini sudah memiliki 3 judul yaitu Iron Man, Iron Man 2, dan Iron
Man 3. Kali ini saya akan menjelaskan beberapa teknologi yang digunakan dalam
film Iron Man 3.
Ada beberapa penerapan teknologi
canggih pada film ini, diantaranya adalah:
1. Replusor Ray Glove
Salah satu senjata yang selalu digunakan oleh
Iron Man adalah repulsor ray. Semacam sinar laser dipasangkan di tangan di baju
zirahnya.
Nah, salah
satu teknisi laboratorium di Jerman, Patrick Priebe, menciptakan senjata yang
mirip repulsor ray dari si miliader playboy tersebut.
Bentuknya sederhana dan dipasangkan di tangan.
Kekuataan energinya sendiri berasal dari bateri litihium-ion, yang dipasangkan
di punggung tangannya.
Replusor
besutan Priebe ini mampu mengeluarkan sinar laser warna biru. Sedikit
berbahaya, karena dalam videonya bila terpapar sinar dalam waktu lama bisa
membuat korek terbakar dan balon meledak.
Seperti ini gambarnya
2. Jet Pack
Dengan baju perisainya itu, Tony Stark mampu
terbang ke angkasa. Ini berkat dorongan semacam jet yang berada di tangan dan
kakinya.
Desain yang membawa seseorang dapat membuat
terbang sebetulnya sudah cukup lama ada. Setidaknya dalam catatan di tahun
1919, ilmuwan Rusia Aleksandr Fyodorvich membuat jet pack sederhana.
Kemudian tahun 1960, jet pack yang dipamerkan
ke publik dilakukan oleh ilmuwan lain yang berasal perusahaan Bell Rocketbelt.
Namun karena faktor biaya, proyek ini gagal ‘terbang’.
Tapi mimpi itu belum mati, setidaknya berusaha
kembali diwujudkan oleh perusahaan berbasis di Selandia Baru, Martin Aircraft.
Mereka
menciptakan armor ala Iron Man yang dapat terbang di udara kurang lebih selama
30 menit.
Seperti ini
gambarnya
3. Armor Perang
DARPA (Defense Advanced Research Projects
Agency) AS telah bekerja pada pengembangan semacam baju robot untuk
meningkatkan fisik tentara AS selama lebih dari satu dekade.
Pada tahun 2010, kontraktor pertahanan
Raytheon meluncurkan salah satu hasilnya, yakni The XOS 2 exoskeleton.
Meskipun ditujukan terutama untuk digunakan
dalam area support logistik, baju memungkinkan pemakai untuk membuat pukulan
yang cukup berbahaya.
Inbuilt
hidrolik menangani membuat pengguna dapat melakukan pekerjaan tiga orang.
Seperti mengangkat bahan berat, melewati medan terjal dan lainnya.
Seperti ini
gambarnya
4. Pengendali Barang Dengan Pikiran
Dikembangkan oleh Samsung Emerging Technology
Lab dengan Roozbeh Jafari yang merupakan profesor di University of Texas,
kolaborasi mereka memungkinkan menggerakkan gadget dengan pikiran.
Sebagai langkah awal, Samsung ingin membuat
aplikasi yang memungkinkan pengguna terhubung dengan gadgetnya melalui
gelombang pikiran. Melalui aplilkasi ini pengguna dapat memutar lagu, mengganti
trek, membuka aplikasi, mematikan dan menghidupkan tablet, serta beberapa
fungsi lainnya.
Percobaan ini pun sukses dilakukan dengan
menggunakan perangkat pembaca gelombang pikiran. Bentuknya seperti topi, namun
di situ terdapat elektroda EGG yang dipakai untuk menerjemahkan perintah dari
pikiran agar bisa dieksekusi di tablet.
“Menemukan
cara baru berinteraksi dengan gadget adalah tujuan utama proyek ini.
Beberapa tahun yang lalu hanya tombol kecil
yang menjadi satu-satunya cara untuk mengontrol telepon, namun kini pengguna
dapat menggunakan suara, sentuhan, gerakan, dan gerakan mata untuk berinteraksi
dengan perangkat mobile,” kata Insoo Kim, insinyur Samsung yang mengagas proyek
tersebut.
Seperti ini gambarnya
5. Informasi di Depan Mata
Saat menggunakan baju zirahnya, Tony Stark dapat
melihat segala informasi di layar dengan tembus pandang. Saat ini teknologi
yang mirip sudah ada.
Ide itu terwujud di Google Glass, dimana
pengguna dapat merasakan sensasi seperti Stark yang bisa mencari apapun di
depan matanya langsung.
Sederhana
saja, karena internet yang terhubung di Google Glass memungkinkan mencari di
layar kacamata penggunanya.
Membuka Google Maps, mencari di mesin
pencarinya, hingga melakukan video call akan terlihat semakin keren.
Seperti ini gambarnya
6. Jarvis
Jarvis yang dibesut Stark ini memang bukan
sembarangan, karena dia menggabungkan antara data dan kecerdasaan buatan.
Sehingga, perintah apapun bisa direspon dengan cepat.
Nah, hal serupa juga dikembangkan oleh Dr
Diane Cook dari Washington State University’s school of Computer Science and
Electrical Engineering.
Kunci dari
teknologi yang dikembangkan Cook adalah mencari dan menginterpretasikan
informasi dan kemudian secara mandiri.
Misalnya bila suhu ruangan rumah panas, maka
AC di rumah akan secara otomatis menyesuaikan. Termasuk mempelajari kebiasaan si
empunya rumah.
Seperti ini gambarnya
Itulah beberapa teknologi canggih yang ada
pada film Iron Man 3. Dari segi ini kita tahu bahwa kisah iron man ini
merupakan kisah fiktif dari sisi pahlawan dengan kekuatan baju yang terbuat
dari baja yang kuat dan mempunyai tenaga yang luar biasa, tapi pada dasarnya
kita melihat bahwa film ini merupakan film dengan hubungan imknya yang cukup
tinggi bagaimana dalam proses filmnya sendiri begtu banyak menggunakan
perangkat computer dan software yang harganya miliaran rupiah itu dan bagaimana
pengembangan teknologi yang dilakukan bukan hal yang mudah dan sangat rumit.
Yang kedua kita melihat dari segi
teknologi dari film ini, teknologi dari film iron man ini mungkin bagi kalangan
masyrakat sepertinya nyata namun pada kenyataanya teknolgi ini hanya sebagai
visualisasi gambar yang dibuat dan hamper menyerupai kenyataaanya, namun dengan
pengemangan teknologi jaman sekarang yang semakin maju, hal-hal yang berada di
film yang semula itu hanya tipuan sekarang sudah ada beberapa teknologi pada
film iron man ini sudah menjadi kenyataan seperti jetpack atau alat terbang
yang dilakukan iron man sekarang sudah ada yang mampu membuat itu meskipun
belum sempurna, lalu kita tahu bahwa tony stark ini sering berbicara dengan
sang computer yang dia beri nama Jarvis, kenyaataanya sekarang sudah ada hal
seperti itu namun masih sedikit yang menggunakan teknologi itu hanya lembaga-lembaga
tertentu yang punya teknologi tersebut, dari segi biaya yang membuat teknologi
ini belum begitu popular.
Dari kedua aspek ini kita sendiri
dapat menyimpulkan bagaimana kualitas film tersebut dan menurut saya film iron
man ini merupakan film action terbaik pada tahun 2013 ini dari sisi teknologi
hubungan anatara manusia dan computer pun begitu terlihat seperti nyata dan
asli jika di bandingkan dengan film-film yang lain film iron man ini termasuk
yang terbaik terutama dari segi teknologi yang di tampilkan, sangat luar biasa.
Sekian
review singkat dari saya, terimakasih :D
Referensi:
Dibuat Oleh:
Aldy Lidyansyah P (10113627)
3KA04
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !