Headlines News :
Home » » Review Singkat Film Iron Man 3

Review Singkat Film Iron Man 3

Written By Unknown on Sabtu, 12 Desember 2015 | 02.01

Review Film IRON MAN 3

Iron Man merupakan salah satu film bergenre “Sci-Fi (Science Fiction)” yang sudah terkenal sekali diseluruh dunia. Film yang diperankan oleh Tony Stark sebagai pemeran utama ini sudah memiliki 3 judul yaitu Iron Man, Iron Man 2, dan Iron Man 3. Kali ini saya akan menjelaskan beberapa teknologi yang digunakan dalam film Iron Man 3.

Ada beberapa penerapan teknologi canggih pada film ini, diantaranya adalah:
1.      Replusor Ray Glove

Salah satu senjata yang selalu digunakan oleh Iron Man adalah repulsor ray. Semacam sinar laser dipasangkan di tangan di baju zirahnya.
Nah, salah satu teknisi laboratorium di Jerman, Patrick Priebe, menciptakan senjata yang mirip repulsor ray dari si miliader playboy tersebut.
Bentuknya sederhana dan dipasangkan di tangan. Kekuataan energinya sendiri berasal dari bateri litihium-ion, yang dipasangkan di punggung tangannya.
Replusor besutan Priebe ini mampu mengeluarkan sinar laser warna biru. Sedikit berbahaya, karena dalam videonya bila terpapar sinar dalam waktu lama bisa membuat korek terbakar dan balon meledak.

Seperti ini gambarnya


2.      Jet Pack

Dengan baju perisainya itu, Tony Stark mampu terbang ke angkasa. Ini berkat dorongan semacam jet yang berada di tangan dan kakinya.
Desain yang membawa seseorang dapat membuat terbang sebetulnya sudah cukup lama ada. Setidaknya dalam catatan di tahun 1919, ilmuwan Rusia Aleksandr Fyodorvich membuat jet pack sederhana.
Kemudian tahun 1960, jet pack yang dipamerkan ke publik dilakukan oleh ilmuwan lain yang berasal perusahaan Bell Rocketbelt. Namun karena faktor biaya, proyek ini gagal ‘terbang’.
Tapi mimpi itu belum mati, setidaknya berusaha kembali diwujudkan oleh perusahaan berbasis di Selandia Baru, Martin Aircraft.
Mereka menciptakan armor ala Iron Man yang dapat terbang di udara kurang lebih selama 30 menit.

Seperti ini gambarnya





3.      Armor Perang

DARPA (Defense Advanced Research Projects Agency) AS telah bekerja pada pengembangan semacam baju robot untuk meningkatkan fisik tentara AS selama lebih dari satu dekade.
Pada tahun 2010, kontraktor pertahanan Raytheon meluncurkan salah satu hasilnya, yakni The XOS 2 exoskeleton.
Meskipun ditujukan terutama untuk digunakan dalam area support logistik, baju memungkinkan pemakai untuk membuat pukulan yang cukup berbahaya.
Inbuilt hidrolik menangani membuat pengguna dapat melakukan pekerjaan tiga orang. Seperti mengangkat bahan berat, melewati medan terjal dan lainnya.


Seperti ini gambarnya





4.      Pengendali Barang Dengan Pikiran
Dikembangkan oleh Samsung Emerging Technology Lab dengan Roozbeh Jafari yang merupakan profesor di University of Texas, kolaborasi mereka memungkinkan menggerakkan gadget dengan pikiran.
Sebagai langkah awal, Samsung ingin membuat aplikasi yang memungkinkan pengguna terhubung dengan gadgetnya melalui gelombang pikiran. Melalui aplilkasi ini pengguna dapat memutar lagu, mengganti trek, membuka aplikasi, mematikan dan menghidupkan tablet, serta beberapa fungsi lainnya.
Percobaan ini pun sukses dilakukan dengan menggunakan perangkat pembaca gelombang pikiran. Bentuknya seperti topi, namun di situ terdapat elektroda EGG yang dipakai untuk menerjemahkan perintah dari pikiran agar bisa dieksekusi di tablet.
“Menemukan cara baru berinteraksi dengan gadget adalah tujuan utama proyek ini.
Beberapa tahun yang lalu hanya tombol kecil yang menjadi satu-satunya cara untuk mengontrol telepon, namun kini pengguna dapat menggunakan suara, sentuhan, gerakan, dan gerakan mata untuk berinteraksi dengan perangkat mobile,” kata Insoo Kim, insinyur Samsung yang mengagas proyek tersebut.

Seperti ini gambarnya




5.      Informasi di Depan Mata

Saat menggunakan baju zirahnya, Tony Stark dapat melihat segala informasi di layar dengan tembus pandang. Saat ini teknologi yang mirip sudah ada.
Ide itu terwujud di Google Glass, dimana pengguna dapat merasakan sensasi seperti Stark yang bisa mencari apapun di depan matanya langsung.
Sederhana saja, karena internet yang terhubung di Google Glass memungkinkan mencari di layar kacamata penggunanya.
Membuka Google Maps, mencari di mesin pencarinya, hingga melakukan video call akan terlihat semakin keren.

Seperti ini gambarnya


6.      Jarvis

Jarvis yang dibesut Stark ini memang bukan sembarangan, karena dia menggabungkan antara data dan kecerdasaan buatan. Sehingga, perintah apapun bisa direspon dengan cepat.
Nah, hal serupa juga dikembangkan oleh Dr Diane Cook dari Washington State University’s school of Computer Science and Electrical Engineering.
Kunci dari teknologi yang dikembangkan Cook adalah mencari dan menginterpretasikan informasi dan kemudian secara mandiri.
Misalnya bila suhu ruangan rumah panas, maka AC di rumah akan secara otomatis menyesuaikan. Termasuk mempelajari kebiasaan si empunya rumah.

Seperti ini gambarnya



Itulah beberapa teknologi canggih yang ada pada film Iron Man 3. Dari segi ini kita tahu bahwa kisah iron man ini merupakan kisah fiktif dari sisi pahlawan dengan kekuatan baju yang terbuat dari baja yang kuat dan mempunyai tenaga yang luar biasa, tapi pada dasarnya kita melihat bahwa film ini merupakan film dengan hubungan imknya yang cukup tinggi bagaimana dalam proses filmnya sendiri begtu banyak menggunakan perangkat computer dan software yang harganya miliaran rupiah itu dan bagaimana pengembangan teknologi yang dilakukan bukan hal yang mudah dan sangat rumit.
            Yang kedua kita melihat dari segi teknologi dari film ini, teknologi dari film iron man ini mungkin bagi kalangan masyrakat sepertinya nyata namun pada kenyataanya teknolgi ini hanya sebagai visualisasi gambar yang dibuat dan hamper menyerupai kenyataaanya, namun dengan pengemangan teknologi jaman sekarang yang semakin maju, hal-hal yang berada di film yang semula itu hanya tipuan sekarang sudah ada beberapa teknologi pada film iron man ini sudah menjadi kenyataan seperti jetpack atau alat terbang yang dilakukan iron man sekarang sudah ada yang mampu membuat itu meskipun belum sempurna, lalu kita tahu bahwa tony stark ini sering berbicara dengan sang computer yang dia beri nama Jarvis, kenyaataanya sekarang sudah ada hal seperti itu namun masih sedikit yang menggunakan teknologi itu hanya lembaga-lembaga tertentu yang punya teknologi tersebut, dari segi biaya yang membuat teknologi ini belum begitu popular.

            Dari kedua aspek ini kita sendiri dapat menyimpulkan bagaimana kualitas film tersebut dan menurut saya film iron man ini merupakan film action terbaik pada tahun 2013 ini dari sisi teknologi hubungan anatara manusia dan computer pun begitu terlihat seperti nyata dan asli jika di bandingkan dengan film-film yang lain film iron man ini termasuk yang terbaik terutama dari segi teknologi yang di tampilkan, sangat luar biasa.


Sekian review singkat dari saya, terimakasih :D


Referensi:


Dibuat Oleh:
Aldy Lidyansyah P (10113627) 
3KA04

Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

Welcome Visitors

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. Aldy Lidyansyah - All Rights Reserved
Template Design by Creating Website Published by Mas Template